Senin, 15 November 2010

BAHASA ANAK ZAMAN SEKARANG (Bahasa Gaul)

Bahasa gaul sudah muncul sejak awal 70-an. Awalnya digunakan para “bromocorah” agar orang diluar komunitas mereka tidak mengerti, jadi mereka tidak perlu sembunyi-sembunyi jika membicarakan hal yang negatif. Lama kelamaan kebiasaan itu mulai ditiru oleh anak-anak remaja usia belasan tahun, bahkan menjadi semakin bervariatif kosakatanya misalnya kata “saya”yang dalam dialek jakarta atau betawi menjadi “gue”berubah menjadi “ogut” atau “gout”.
Yang agak ekstrim misalnya sebutan untuk orang tua seperti Ibu atau Bapak berubah menjadi “nyokap” dan “bokap”. Jika anak-anak muda tidak menggunakan bahasa gaul ini, mereka merasa ketinggalan jaman, kuno, nggak gaul, dlsb. Bahkan menurut kamus bahasa gaul sendiri, bergaul itu artinya supel, pandai berteman, nyambung diajak ngomong, periang, cerdas, dan serba tau info-info yang aktual, tajam dan terpercaya alias luwes wawasan.
Dari sekian banyaknya kosakata bahasa gaul sejak awalnya dulu, sejalan dengan perubahan jaman dan generasi, bahasa gaulpun juga ikut mengalami perubahan sesuai dengan selera generasinya
Berikut ini beberapa istilah gaul anak remaja sekarang di akhir dekade 1990-an dan di awal abad 21 ini lain lagi gaya bahasa gaul nya seperti antara lain :

Jayus


Ucapan ini sangat populer, dan diartikan sebagai suatu usaha untuk melucu tetapi dianggap tidak lucu, sering juga disebut “garink“. Menurut sumber dari dunia maya, kosakata “jayus” ini asal mulanya dari sekelompok remaja SMU yang bergaul di sekitaran Kemang. Konon ada seseorang bernama Herman Setiabudhi, dia dipanggil teman-temannya Jayus karena bapaknya bernama Jayus Kelana, seorang pelukis di kawasan Blok M. Si Herman alias Jayus ini kalau melawak tidak pernah lucu. Teman-temannya sering mengomentari tiap lawakan yang tidak lucu dengan celetukan Jayus (nama Bapaknya). Ucapan inilah yang kemudian diikuti teman-teman setongkrongannya di Kemang, dan tempat-tempat nongkrong anak remaja gaul.

Jaim


Konon ucapan Jaim ini di populerkan oleh seorang bapak yang menasehati anak perempuannya jika bergaul dengan teman laki-lagi jangan mengumbar kata maupun tingkah laku alias harus bisa “Jaim” . Sang anak bertanya apa itu Jaim, dan dijawab Jaim alias jaga Image. Sang anakpun meniru dan mempopulerkan kata jaim itu disekolahnya.

Cupu


Sebutan ini lazim ditujukan untuk seseorang yang berpenampilan kuno, jadul (jaman dulu). Dengan kata lain dianggap tidak mencerminkan kekinian, misalnya berkacamata tebal dan modelnya tidak trendy, kutu buku (terlalu rajin belajar), kurang bergaul di kalangan anak muda. Cupu sendiri merupakan kependekan dari kalimat “culun punya”. Culun dapat berarti “lugu-lugu bego”, punya dapat berarti “benar-benar”, jika digabung menjadi : benar-benar lugu/bego.

Ajija dan Gretong


Di kalangan kaum banci, kosakata pergaulan semakin berkembang. Simak saja percakapan para banci sebagai berikut :
Tince : ………. “ eeii Joice… eijke khan nggak bisa dance ….ajarin eijke yaa … !!”
Joice : …….. “ Aach… cape dee, minta ajarin Susie ajija, dia okee boo… gretoong koq….!!”
Ajija merupakan pemelesetan dari kata “saja” yang disederhanakan menjadi “aja” kemudian menjadi “ajija”. Sedangkan Gretong merupakan pemelesetan dari kata “gratis “.
Beberapa kata tersebut diatas hanya sebagian contoh kecil saja dari banyaknya istilah dan kosakata gaul. Jika ditelusuri lebih jauh istilah dan kosakata tersebut berkembang di kalangan muda usia dan kalangan khusus seperti waria, dan bahkan para penganut aliran sejenis yang digunakan untuk percakapan sehari-hari dan bercampur dengan penggunaan bahasa indonesia yang umum digunakan.

Garink : tidak lucu
japak : jablay pakuan…
pasutri : pasukan suami takut istri
cimut : ciuman maut
kemek : makan
hasem : pingin ngerokok
skull : sekolah
kull : kuliah
ngondoy : urun
Meneketehe : Mana Aku tau
Kemsi : Kemek siang (makan siang)
Parno : Paranoid
Sherina : Serius na
Marsyanda : Masa oloh serius na
Tp : tebar pesona
Gaptek : gagap teknologi
Neting : Negatif Thinking
Doror : Double eror
Tajir : Orkay (orang kaya)
jadul : jaman dulu
Ciamik : bagus
Cingcay lah : lumayan lah
Jarpul : jarang pulang
SMP : sehabis makan pulang
Capcus : cabut (pulang/pergi)
Macacci : masa sih
Makaci : terimakasih Bapuk : jelek/buluk
Caur : ancur
Gazebo : Gak zelas bo
Nembak : menyatakan cinta
Jadian : pacaran
Tase : bermesraan
Tababmerematahua : (udah yang palng jelek!)
AA Gym GTL : agak agak gimana gitu loh!
Siting sob (giting, alias sinting sob!)
Bokis : bohong
Jorki : Joker (jorok)
Pewe : Posisi (Wu)enak
Songong : belagu
Pecun : perek culun
SMS : suka sama suka
Sodokur : sodara
Titi kamal : hati2 kalau malam
Balon : bakal calon
bekibolang : belok kiri boleh
brondong : lebih muda
brownis : brondong manies
cemat : cewe matre
cemen : gak ada nyali
CDMA : cape deh males ah
Ember : iya (benar/setuju)
gahom : gagah homo

Sabtu, 13 November 2010

Sinopsis Film Step Up 3D

Film yang disutradarai Jon Chu ini diawali dengan berbagai footage anggota House of Pirates tentang pendapat mereka seputar dansa dan bagaimana itu mengubah hidup mereka dan sekitarnya. "Menari bisa mengubah dunia!” ujar Moose (Adam Sevani) sang tokoh utama, sembari memberi contoh gerakan Elvis Presley dan "moonwalker" Michael Jackson. Dari sini kita tahu bahwa tarian lebih dari sekadar pencarian jati diri atau pemuasan eksistensi dan cari keuntungan.

Moose dan Camille (Alyson Stoner) baru tiba di New York sebagai mahasiswa baru. Tak sengaja, Moose terlibat dalam pertarungan tarian dengan House of Samurai, salah satu kelompok tercadas yang berambisi menjadi raja melantai pimpinan Julien (Joe Slaughter). Dan, ia pun secara tak sengaja diselamatkan oleh pemimpin House of Pirates, Luke (Rick Malambri) yang memakai sepatu Nike edisi Gun Metal yang amat langka dan membuat Moose menelan ludah.

Luke dan anggota kelompoknya juga ingin memenangkan kompetisi dansa kelas dunia, World Jam. Dalam usaha perekrutan, ia kepincut dengan gadis misterius, Natalie (Shari Vinson). Dan, tentu saja, masalah muncul. Moose bermasalah membagi waktu antara menari dengan belajar di Jurusan Teknik dan juga bercengkrama dengan Camille. Ia pun sudah kadung berjanji kepada orang tuanya akan berhenti menari dan fokus pada studinya.

Luke juga punya problem dengan Natalie, yang jelas mempengaruhi kesiapan mereka bertanding. Sementara itu, markas besar mereka —yang sudah menunggak sewa 5 bulan— akan terancam disita dan dilelang untuk publik, dan… akan dibeli oleh Julian, musuh bebuyutannya yang kaya raya. Dan tentu kita bisa menebak akhir cerita macam ini.

Secara umum, film ini berhasil menangkap élan vital, semangat dan kecintaan akan tari dan kehidupan. Namun ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Pertama, ketidakjelasan siapa yang menjadi tokoh utama. Apakah Moose atau Luke? Apakah ini menjadi multiplot, atau cerita tidak fokus? Kedua, jika diumpamakan film silat, maka biasanya akan dijelaskan jurus-jurus andalan dan senjata rahasia yang nantinya bakal dikeluarkan jika sang jagoan terdesak hal itu tidak ada di film ini. Juga, terlalu banyak kebetulan dan penyederhanaan masalah.
Setidaknya film ini berhasil membuat penontonnya keluar dari stereotip dan mitos. Misalnya, bahwa tarian adalah milik kaum hawa, dan kaum lelaki akan berkurang ke-machoan-nya jika berdansa. Buktinya, film ini didominasi oleh pria berotot dan berperut kencang. Setidaknya film ini sukses ingin membuat saya ingin memiliki gadget-gadget yang di gunakan oleh film ini,tecno logi yang modern membuat kepuasan tersedendiri dari film dan membuat hidup ini tidak monoton.

Satu sisi sepertinya format 3D tidak banyak berguna di sini. Memang cukup membantu menikmati adegan, tapi tidak terlalu signifikan. Apalagi, demi estetika 3D, banyak adegan penari berdansa solo di hadapan kamera, sambil meliuk-liukkan tangan menjulur seolah-olah ke luar layar, yang justru “nggak banget deh”.

Senin, 01 November 2010

Smartphone BlackBerry Curve 3G 9300

Akhirny blackberry meluncurkan inovasi baru memperkenalkan smartphone BlackBerry Curve 3G 9300 baru. Smartphone keluarga Curve ini mendukung jaringan 3G dengan kecepatan tinggi (HSDPA) di seluruh dunia.
"BlackBerry Curve 3G kaya fitur dan kemudahan akses yang akan populer di Indonesia. Dengan kemampuan yang terhubung ke jaringan 3G dan Wi-Fi, serta memanfaatkan fitur-fitur seperti built-in GPS untuk berbagi lokasi mereka berada pada BBM dan jejaring sosial," ujar Managing Director South Asia Research In Motion (RIM), Gregory Wade di Jakarta.
Smartphone BlackBerry Curve 3G dilengkapi keyboard full-QWERTY yang nyaman untuk mengetik secara cepat dan akurat, optical trackpad untuk kemudahan navigasi, buit-in GPS dan Wi-Fi, serta tombol khusus untuk media, sehingga pecinta musik lebih mudah mengakses koleksi lagu-lagu.
BlacBerry Curve 3G ini juga didukung dengan kartu memori berkapasitas hingga 32 GB untuk penyimpanan media. Dukungan jaringan HSDPA juga memperlancar akses internet lebih cepat dan memainkan musik streaming tanpa kendala. Selain itu, dengan kecapatan tinggi tersebut pengguna juga akan lebih dimudahkan berkomunikasi lewat BlackBerry Messanger.
Smartphone BlackBerry Curve 3G menggunakan BlackBerry 5 dan siap untuk mendukung BlackBerry 6. BlackBerry 6 merupakan sistem operasi baru untuk smartphone BlackBerry yang diharapkan akan segera tersedia untuk BlackBerry Curve 3G, setelah disertifikasi oleh operator-operator dalam beberapa bulan yang akan datang.
Bagi pecinta Blackberry silahkan mencoba curve 3G 9300 ini buat pengalaman yang lebih nyata.