Rabu, 06 Oktober 2010

Menjaga Kinerja Baterai Agar Tetap Optimal

Semua tentunya punya alat elektronik yang sering digunakan sehari-hari seperti telepon gengam, komputer jinjing pasti menggunakan baterai untuk menghidupkannya. Banyak dari kita yang tidak mengetahui secara baik dan benar dalam merawat baterai tersebut sehingga menyebabkan kerusakan ataupun penurunan kinerja dalam waktu yang cukup singka

Pada jaman dahulu baterai terbuat dari bahan Nickel Cadmium atau yang lebih dikenal dengan Ni-Cad (sering ditemukan pada peralatan elektronik zaman dahulu). Baterai jenis ini sangat rentan sekali terhadap berkurangnya kemampuan penyimpanan daya, karena pengguna harus melakukan cas di saat daya listriknya sudah benar-benar 0% habis



Kemudian yang saat ini banyak digunakan dalam berbagai perangkat elektronik sejak tahun 2002-an adalah Lithium-Ion yang juga kita kenal dengan Li-ion. Nah, baterai ini bertolak belakang dengan Ni-Cad, dimana justru tidak baik bila menunggu 0% baru dicas. Li-ion ‘menyenangi’ aliran listrik pada tiap sel-selnya.

Berikut ini adalah beberapa tips dalam hal perawatan baterai:

  • Selalu baca bagian perawatan baterai pada buku panduan elektronik kamu.
  • Selain perangkat komputer jinjing besutan Apple, ada baiknya untuk melepaskan sambungan listrik, jika proses cas sudah selesai. Hal ini juga berlaku untuk telepon gengam kamu. Selalu mengecas jauh-jauh dari jam tidurmu, tentunya agar kamu tidak tertidur sewaktu proses pengecasan sedang berlangsung.
  • Jika tidak menggunakan baterai dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya simpan ditempat yang sejuk. Dan juga pastikan masih ada tenaga sekitar 50%, jangan dibiarkan kosong dalam jangka waktu yang lama (6 bulan, dan beberapa tahun).
  • Tidak perlu menunggu tenaga baterai habis total, kamu sudah boleh melakukan cas ketika sudah ada notifikasi untuk melakukan proses cas. Kecuali bateraimu masih menggunakan ni-cad.
  • Jika baterai sudah mengeluarkan cairan, ataupun sudah ‘benjol’/'bunting’ sebaiknya jangan digunakan, karena bisa berakibat fatal pada alat elektronik kamu.
  • Menyambung pada #3, baterai li-ion akan menurun kinerjanya apabila sel-sel tidak teralir listrik. Maka itu, kamu perlu melakukan proses kalibrasi setidaknya sekali dalam sebulan apabila kamu menggunakannya setiap hari.
  • Kalibrasi baterai: Untuk melakukan proses ini, habiskan baterai hingga 0% lalu biarkan alat elektronik itu mati sendiri dan diamkan selama 3-5 jam untuk memastikan tenaga baterai cadangan juga ikut terkuras. Setelah itu cas hingga penuh dan biarkan tetap tertancap listrik selama 2-3 jam setelahnya. Dengan demikian seluruh sel pada baterai telah kamu aliri dengan listrik.
Selamat mencoba semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar